ABSTRACT: This research chooses the problem in diplomatic field between Vietnam and
Indonesia from 1945 to 1989. The interpretation is based on three idea: first, how far
the importance of understanding about bilateral relation in one country in the
development of that country, especially relation Vietnam – Indonesia; secondly, there
is still a few research about diplomatic history, often there are many about politic or
social-economic research and etc.; thirdly, importantly that this research recognises
the importance of diplomacy in settlement of conflict and in the process of
development of the country.
This research is done with analysis a lot of material such as materials of
studying, archives, books, photos, magazines, news daily and etc. in Indonesia and
Vietnam about this relation. After read, analyze dan synthesis, recognized that there is
not many research about this relation in Indonesian language. If in Vietnamess, there
are a few but the analyze not enough, only statistic or general research. From the
truth, the writer wants to contribute for reducing the shortage which have already
mentioned above. The writer uses theory abour interest‟s nation, foreign policy,
diplomacy and conflict to explain the dynamics of relation between Vietnam and
Indonesia. The writer also recognizes the role of ASEAN in this relation. The impact
on both sides between ASEAN and this relation which is very clear. This soal proves
that one state can‟t survive if that is not related with another state. Morever, the play
of big power in ASEAN also is proven through the dynamics of that relation.
With this outlook, diplomacy is recognized that is very efective for the
upgrading of cooperation and the understanding about two nations Vietnam and
Indonesia. It is seen that conflict is the cause of the disturbance. Meanwhile, with the
trend now, all of nations aim to the peace. So that, to end of conflict, diplomacy is
used to such as instrument with effectively to maintain the peace of the nation, the
region and the world. Bilateral dan multilateral relations become principles of foreign
relation and development process of the country.
Released from the truth above, it is seen that, relation between two nations is
not satisfied. More or less with this research will give an attribution to understand the
shortage of this relation. Morever, to have a part in the understanding about the
dynamics of relation Vietnam – Indonesia from 1945 to 1989 and the role of Vietnam
with Indonesia di ASEAN. It is will become the base of the understanding and
experiment is used for the youth generation in two nations. Especially with the
leaders and offcial state, it‟s very useful to strengthen and develope the relation
between two nations, not only effective with Vietnam dan Indonesia, but also other
nations in Southeast Asian region.
INTISARI: Penelitian ini memilih persoalan di bidang hubungan diplomatik antara
Vietnam dan Indonesia dari tahun 1945 sampai 1989. Pengambilan topik ini
didasarkan pada tiga pertimbangan, yaitu: pertama sejauhmana perlunya pemahaman
kepentingan hubungan bilateral suatu bangsa dalam perkembangan negara, khususnya
hubungan Vietnam – Indonesia; kedua, masih jarang kajian sejarah diplomasi,
seringnya adanya sejarah politik atau sosial-ekonomi atau yang lainnya; dan ketiga,
pentingnya penelitian dilihat kepentingan diplomasi dalam pemecahan konflik dan
bahkan terhadap perkembangan negara.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa berbagai sumber seperti bahan
materi perkuliahan, buku, koran atau arsip, foto, dll. yang berada di Indonesia serta
Vietnam tentang hubungan ini. Setelah membaca, menganalisa dan sintesis, diketuhui
bahwa masih sedikit pembahasan mengenai hubungan diplomatik Vietnam-Indonesia
dengan bahasa Indonesia dan dengan bahasa Vietnam pembahasannya hanya bersifat
sistematika, statistik, dan umu belum teranalisa secara mendalam. Dari kenyataan
tersebut, penulis mencoba memberikan masukan dan usulan untuk memperkecil
kekurangan diatas. Penulis menggunakan teori seperti kepentingan nasional, politik
luar negeri, diplomasi dan teori konflik untuk menjelaskan dinamika hubungan
diplomatik Vietnam – Indonesia. Penulis juga melihat peran ASEAN terhadap
hubungan ini. Penguruhnya timbal balik antara ASEAN dan hubungan ini sangat
wajar. Hal ini telah membuktikan suatu negara pun tidak berada tanpa hubungan
dengan negara yang lain. Selain itu, peran negara-negara adikuasa terhadap ASEAN
ini telah terbukti melalui dinamika hubungan ini.
Dari sudut pandang ini, diplomatik sangat berguna untuk peningkatkan
kerjasama dan pemahaman antara dua negara Vietnam dan Indonesia. Terlihat bahwa
konflik merupakan faktor menyebabkan kekacauan. Sementara itu, dengan
kecenderungan dewasa ini, semua negara menuju perdamaian. Guna mengurus
konflik, diplomasi digunakan sebagai alat yang efektif untuk mempertahankan
perdamaian di masing-masing negara, kawasan dan dunia. Hubungan bilateral dan
multilateral menjadi sendi-sendi dalam politik luar negeri dan perkembangan negara.
Terlepas dari kenyataan bahwa kerjasama antara dua negara belum
memuaskan. Kurang sedikitnya dengan tulisan ini akan menjadi sumbangan untuk
memahami alasan kekurangan dalam hubungan ini. Selain itu, memasukkan
pengetahuan dinamika hubungan diplomatik Vietnam – Indonesia dari 1945 sampai
1989 dan peran Indonesia serta Vietnam di ASEAN. Hal ini akan menjadi bakal
pengetahuan dan pengalaman yang dapat diterapkan oleh generasi muda kedua
negara, khususnya pempimpin dan pejabat negara untuk mempertahankan dan
berkembang hubungan dua negara, tidak hanya terhadap Indonesia, melainkan juga
negara yang lain di dalam kawasan Asia Tenggara.