ABSTRACT :
T his research was a imed to investigate, reveal, and analyze the c a u s
 e s of low opportunies for daughters' education studied from parents' 
perspective in The Lampung Pesisir community. Three villages, i.e. 
Kedaton, Canggu, and Taji M alela, which constitute one custom unit of M
 arga Legun, were chosen. Qualitative method was used in this research. 
Data were collected through a p articipant observation technique, i.e. 
by observing behavior pattern of parents for daughters, and depth 
interview to obtain information related to their knowledge and attitute 
toward daughter's education. The result of t his research shows that the
 low opportunity f or d aughter's education was affected from their 
parents' perception pattern whose implication constitute actions toward 
the daughters' education. Such perception could be classified into two 
groups. Firstly, giving opportunity for their daughters would waste t he
 t ime and cost, 
or the education is not the only way for success, 
especially from material perspective. The opinion t hat w omen a re f 
inally back to kitchen (domestic activities) is still e xisting among 
the parents, and thus their education were not crucial. Seconly, the 
daughters were allowed to access education world according to their 
ability. Several factors would influence for the parents' perception, 
i.e. local community's cultural system (concept of kepunyirnbangan a nd p
 i-il), belief system, socialization process of parent based on age d 
ifferent, parents' education, economic status, and relation to other 
communities that a r e interdependently related to form parents' 
perception pattern. Parents perception pattern dualism as t he result of
 socialization process based on age different caused perception of old 
group of p arents toward their daughter was n ot exclusively separated 
from the inherently existing cultural values, that formal education 
would make the daughters tend disobey their natural traits. The younger 
group of parents tend to encourage their daughters' education, but when t
 he economic status was u nfavorable, they w ill sacrifice their 
daughters' education. The parent's education level and economic status 
would influence their perception building. The parents with higher 
education level w ould b etter appreciate the significance of their 
daughter's education. I t was concluded that the forming of parents' 
perception pattern toward their daughters' education was influenced by 
the community's cultural values, belief system, socialization process of
 p arent based on age d ifferent, education, economic status, and 
relation to other
INTISARI :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, mengungkapkan, dan 
menganalisis penyebab rendahnya pendidikan a n a k perempuan yang dikaji
 dari sudut persepsi orangtua pada masyarakat Lampung Pesisir. Desa y a n
 g dipihh adalah tiga d esa y a n g merupakan s a t u kesatuan adat 
Marga L egun yaitu Desa K edaton, Canggu,dan Taji Malela. M etode y a n g
 digunakan dalam penelitian ini adalah m etode kualitatif. D a t a 
dikumpulkan melalui teknik observasi partisipasi yaitu mengamati praktek
 perilaku orangtua terhadap a n a k perempuan, dan wawancara mendalam 
untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pengetahuan dan sikap 
mereka terhadap pendidikan anak perempuan. H a d penelitian menunjukkan b
 a h w a rendahnya pendidikan anak perempuan dipengaruhi oleh pola 
persepsi orangtua yang implikasinya berupa tindakan terhadap pendidikan a
 n a k perempuan. Berdasarkan pola persepsi orangtua tersebut, m a k a 
persepsi orangtua dapat diklasifikasikan atas d u a pola. Pertama, 
memberikan pendidikan k e j enjang yang lebih tinggi bagi a n a k 
perempuan, hanya menghabiskan waktu dan biaya, ataupun pandangan bahwa 
pendidikan bukan satu-satunya jalan untuk sukses, apalagi jika s ukses d
 h h a t dari aspek materi. Pandangan tentang perempuan yang tetap ke d 
apur (kegiatan domestik), masih terdapat pada sebagian orangtua, 
akibatnya pendidikan bagi a n a k perempuan bukan h al y ang dianggap 
penting. Kedua, a n a k perempuan berhak memperoleh dan melanjutkan 
pendidikannya sesuai kemampuan si a n a k . Ada beberapa faktor yang 
mempengaruhi pola persepsi orangtua terhadap pendidikan anak perempuan 
yaitu: sistem n ilai b udaya masyarakat setem pat ( Konsep 
Kepunyimbangun d an konsep p i-iZ), s istem kepercayaan, sosialisasi 
orangtua, pendidikan orangtua, kondisi ekonomi, dan hubungan dengan 
masyarakat lain yang saling terkait satu sama l ain dalam mempengaruhi 
pola persepsi orangtua. Adanya dualisme pandangan orangtua sebagai hasil
 d ari proses sosiahsasinya berdasarkan perbedaan usia, menyebabkan pola
 persepsi orangtua yang berusia t u a terhadap pendidikan a n a k 
perempuan tidak terlepas d ari nilai budaya y a n g masih melekat pada 
dirinya, bahwa pendidikan formal membuat anak perempuan cenderung 
melupakan kewajibannya sesuai dengan kodratnya. Adapun orangtua y a n g 
berusia muda cenderung mendukung pendidikan a n a k perempuan, namun 
jika k eadaan ekonomi tidak memungkinkan, mereka tetap mengorbankan 
pendidikan a n a k perempuan. Tingkat pendidikan dan ekonomi orangtua 
juga berpengaruh d alam p embentukan pola persepsi orangtua, karena 
orangtua y a n g berpendidikan lebih memahami a rti
