Browse: Home / / / Sistem pakar sebagai mediator pemeliharaan perkawinan pada Pengadilan Agama Kota Yogyakarta

Sistem pakar sebagai mediator pemeliharaan perkawinan pada Pengadilan Agama Kota Yogyakarta


ABSTRACT : Expert System as a Mediator in The Maintenance of Marriage The Religious Court of Yogyakarta City by Yahfizham 07/263226/PPA/2457 Islam considerable attention to the lives of husband-wife, Islam has placed signs standard for the husband-wife, and guard it with all efforts to lasting marriages and sustainable. Islamic teaching did not prohibit divorce, but God Almighty “Allah SWT” hates. Maintenance of marriage problems are not simple, ordinary people certainly do not know the basics of the judges in providing mediation for couples who are affected by domestic crisis. Therefore, this research aims to design an expert system as a mediator in the maintenance of marriage religious court of Yogyakarta city, which helps the expert in providing the best solutions for households affected by the crisis. Expert system application program as mediator in the maintenance of marriage religious court of Yogyakarta city has a special interface for experts, applicants and administrators. This system uses advanced method forward chaining in the inference engine, knowledge of the problem will be matched with knowledge motive, the knowledge motive will be matched with the knowledge reasons for stored in working memory. To calculate the level of trust using the trust factor method (certainty factor) and the model of knowledge representation using production rules. According to expert who will use the system, that the interface is in accordance with the needs of expert. The results of this study for the provision of advice or suggestions, as usually done by an expert for the applicant who comes to the Religious Courts.

INTISARI : Sistem Pakar Sebagai Mediator Pemeliharaan Perkawinan Pada Pengadilan Agama Kota Yogyakarta Oleh Yahfizham 07/263226/PPA/2457 Perhatian Islam cukup besar terhadap kehidupan suami-istri, Islam telah meletakkan rambu-rambu yang baku bagi suami-istri, sekaligus menjaganya dengan segala upaya agar ikatan perkawinan langgeng dan lestari. Memang ajaran Agama Islam
tidak melarang perceraian, tetapi Allah SWT membencinya. Masalah pemeliharaan perkawinan tidaklah sederhana, masyarakat awam sudah pasti tidak mengetahui dasar-dasar dari hakim dalam memberikan mediasi bagi pasangan suami-istri yang sedang dilanda krisis rumah tangga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan rancang bangun sistem pakar sebagai mediator pemeliharaan perkawinan pada Pengadilan Agama Kota Yogyakarta, sehingga dapat membantu pakar dalam memberikan solusi terbaik bagi rumah tangga yang dilanda krisis. Program aplikasi sistem pakar sebagai mediator pemeliharaan perkawinan pada Pengadilan Agama Kota Yogyakarta mempunyai antar muka khusus bagi pakar, pemohon dan administrator. Sistem ini menggunakan metode runut maju (forward chaining) pada mesin inferensinya, pengetahuan masalah akan dicocokkan dengan pengetahuan alasan lalu disimpan, pengetahuan alasan akan dicocokkan dengan pengetahuan sebab lalu disimpan pada working memory. Untuk menghitung tingkat kepercayaan menggunakan metode faktor kepercayaan (certainty factor) dan model representasi pengetahuannya menggunakan kaidah produksi (production rule). Menurut pakar yang akan menggunakan sistem, bahwa antar mukanya sudah sesuai dengan kebutuhan pakar. Hasil penelitian ini berupa pemberian nasehat atau saran, seperti yang biasa dilakukan oleh seorang pakar bagi pemohon yang datang ke Pengadilan Agama.