Browse: Home / / Penerapan pelayanan rawat jalan gratis di Puskesmas Kabupaten Padang Pariaman

Penerapan pelayanan rawat jalan gratis di Puskesmas Kabupaten Padang Pariaman


ABSTRACT : Background : One of attempts to provide quality, affordable, distributed evenly health service is to provide enough and sufficient financing. Implementation of outpatient service is to accelerate process of service quality improvement in health centre. This research aimed to study influence of free outpatient service on health centre visit, program coverage, and access of people living far from health centre. Method : This research was done using descriptive qualitative approach with case study design. Analytical units were head of health office, head of health service and recovery suboffice, head of planning section, head of health centres, head of health centre’s administration/unit, and visiting patiens. Data was analyzed using qualitative technique of narrative interpretation, while conclusion and data validation used triangulation technique. Result : Budget factor very determined success of activity, visiting and access of people living far from health centre. Substitution of retribution of health centre’s outpatient service with local budget induced impact of health centre coverage and visiting. Decreased coverage was due to insufficient financing to reach target. The quality service should be supported by sufficient fund so the visiting increase and people in remote area have access to the health centres. Fairness ation since missing retribution have not occurred either form local government, and its allocation to programs in health centre.

INTISARI : Latar belakang : Salah satu upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau secara merata pada masyarakat adalah dengan pembiayaan yang cukup dan memadai. Penerapan pelayanan rawat jalan merupakan cara untuk mempercepat proses peningkatan kualitas pelayanan di puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pelayanan rawat jalan gratis terhadap kunjungan puskesmas, cakupan program dan akses masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari puskesmas. Cara penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan rancangan studi kasus Unit analisis kepala dinas dinas kesehatan, kepala sub dinas pelayanan dan pemulihan kesehatan, kepala seksi perencanaan, kepala puskesmas, kepala tata usaha/unit puskesmas dan pasien
yang berkunjung. Untuk menganalisis data digunakan teknik kualitatif, yaitu interpretasi naratif, kesimpulan dan validasi data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian : Faktor anggaran sangat menentukan keberhasilan kegiatan, kunjungan dan akses terhadap masyarakat yang bertempat tinggal lebih jauh dari puskesmas. Penggantian retribusi rawat jalan di puskesmas dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah membawa dampak terhadap cakupan dan kunjungan puskesmas. Menurunnya cakupan karena belum terpenuhinya biaya untuk mencapai sasaran. layanan yang bermutu harus didukung oleh dana yang memadai sehingga kunjungan meningkat, dan mempunyai akses terhadap masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari puskesmas. Keadilan terhadap alokasi dana sejak hilangnya retribusi belum terlaksana sebagaimana mestinya baik dari pemerintah daerah , maupun pengalokasiannya terhadap program di puskesmas. Kesimpulan : Penerapan pelayanan rawat jalan gratis belum didukung oleh dana yang cukup, sehingga membawa dampak terhadap peningkatan kunjungan tetapi belum didukung oleh mutu pelayanan ,menurunnya cakupan dan tidak memiliki akses terhadap masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari puskesmas sedangkan pembagian alokasi anggaran di dinas kesehatan kabupaten Padang Pariaman sudah mendekati keadilan karena sudah dibagi secara proporsional.